Yuk Bisnis Online

Murah Terpercaya

Ucapan Terima Kasih 4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Hamas…

Hamas meluwaskan empat tentara wanita Israel yang pernah menjadi sandera di Gaza.

Empat tentara tersebut dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian longsorkan senjata dengan Israel yang telah berlaku selama satu pekan.

Keempat perempuan itu adalah Karina Ariev (20), Daniella Gilboa (20), Naama Levy (20), dan Liri Albag (19).

Ketika Hamas dibebaskan, ekspresi enam tentara wanita dari Israel menjadi perhatian. Mereka terlihat tersenyum lebar dan melambaikan tangannya.

Empat perwira wanita Israel dibebaskan

Empat tentara wanita Israel dibebaskan dari tahanan Hamas di Lapangan Kota Gaza, Palestina, Jumat (24/1/2025).

Adanya puluhan orang-orang Hamas bertopeng berkumpul di tempat tersebut ditambah kerumunan besar penduduk Palestina untuk menyambut para tahanan.

Keempat wanita itu lalu diarak menuju podium sambil melambaikan tangan dan tersenyum kepada penggemar.

Wakil Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan seorang pejuang Hamas tampak menandatangani dokumen sebelum kaca matak peronda dilepaskan.

Para tahanan yang tampak sehat kemudian dipindahkan ke kendaraan ICRC menuju pertemuan dengan pasukan Israel.

Sabtu, orang tua tentara perempuan berterima kasih dan bergembira sambil menangis ketika mereka menonton siaran serah terima tahanan dari pangkalan militer dekat perbatasan.

Ribuan warga Israel berkumpul di Lapangan Sandera Tel Aviv, menangis dan melakukan berpelukan, sambil sambil bersorak saat pembebasan itu ditayangkan secara langsung melalui layar raksasa.

Keempat tentara wanita itu bertemu kembali dengan keluarganya. Belum lama mereka menanti, keempat prajurit wanita tersebut diterbangkan ke rumah sakit di Israel tengah dengan helikopter untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam sebuah video yang diekspor oleh Hamas, para tahanan mereka tampak membeberkan terima kasih ke Brigade Al Qassam atas perawatan yang ditawarkan selama masa penahanan.

Baca Juga :  Bareskrim Berikan Keadilan kepada Julia Santoso Setelah Putusan Praperadilan

“Terima kasih atas makanan, air, dan pakaian. Kita berterima kasih kepada para pria yang merawat dan memperhatikan kami dari pengeboman Israel,” kata para tentara.

“Keinginan baik hari ini akan menjadikannya hari yang baik. Hari terbaik itu semua sudah baik-baik saja,” kata prajurit perempuan lainnya.

Hari itu, 200 tahanan Palestina yang baru bebas berangkat dari penjara militer Ofer di Tepi Barat yang dikuasai Israel.

Pembebasan kedua belah pihak menyambut hangat kerumunan warga Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, serta warga Israel di Tel Aviv.

Pembebasan tahanan Israel melibatkan 121 orang yang menjalani hukuman berbentuk mandat seumur hidup dan 79 orang yang menjalani hukuman pembatasan yang panjang.

Beberapa tahanan dihukum menjalani sisa hidupnya di penjara karena mereka terlibat dalam serangan yang menyebabkan kematian puluhan orang, termasuk warga Israel.

Israel mengumumkan, warga asing yang diselamatkan dan mereka yang dipenjara karena membunuh warga Israel tidak akan diizinkan untuk meninggalkan negara tersebut.

Sekitar 70 orang akan dideportasi ke Mesir, Turki, Qatar, atau Aljazair. 16 orang lain dikirim ke Gaza, sementara sisanya dilepas ke Tepi Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *