Pemain berusia 20 tahun ini menjadi pemain Uzbekistan pertama yang tampil di Liga Inggris setelah direkrut dari klub Fraksa Lens dengan kontrak empat setengah tahun hingga 2029.
Tapi pertandingan debutnya melawan Chelsea di Etihad Stadium pada Sabtu malam, tanggal 25 Januari 2025, tidak berjalan menyenangkan. Khusanov melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan gol bagi Chelsea.
Ketika permainan baru dimulai selama tiga menit, Khusanov langsung kehilangan kontrol penguasaan bola, memberi NicolasJackson kesempatan untuk memimpin Chelsea 1-0. Pemain pemula itu terkesan gugup, baik karena baru berlatih satu kali dengan tim barunya.
Meskipun kalah cepat, Manchester City menunjukkan mentalitas pemenang mereka. Asisten Pep Guardiola berhasil berbalik dari keadaan tersebut melalui gol Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden. Mereka unggul dengan skor 3-1, menyelamatkan Khusanov dari rasa bersalah yang mungkin menghantuinya.
Setelah pertandingan, Guardiola menjelaskan mengenai Khusanov. Ia menilai adaptasi seorang pemain muda yang baru bergabung dengan tim di pertengahan musim tidak akan mudah. “Tidak mudah baginya. Dia baru saja melatih sekali, kemudian langsung membela lawan-lawan yang bermain dengan baik seperti Nicolas Jackson, Cole Palmer, dan Noni Madueke. Ini adalah proses ketika Anda membeli pemain muda. Dia akan belajar,” kata Guardiola.
Ia juga menegaskan bahwa musim ini memang penuh tantangan bagi Man City. “Musim ini sangat sulit. Banyak pemain yang sudah bersama kami delapan atau sembilan tahun, dan saya tidak akan mengubah pandangan saya hanya dalam dua bulan terakhir. Kami harus menyadari bahwa apa yang kami lakukan belum cukup,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Meski begitu, Guardiola tetap optimistis dengan kualitas timnya. “Kami harus menyadari bahwa apa yang kami lakukan belum cukup. Saya minta mereka untuk maju expanded, dan mereka melakukannya. Kami menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol,dan pada akhirnya saya sangat senang dengan kemenangan ini,” kata dia.
Selain Khusanov, Guardiola juga memberikan kesempatan debut kepada Omar Marmoush, seorang penyerang asal Mesir. Berbeda dengan Khusanov, Marmoush yang pindah dari Eintracht Frankfurt di Bundesliga Jerman langsung menampilkan penampilan impresif. “Berdasarkan keadaannya, sangat baik. Hubungannya dengan pemain lain dan gerakannya sangat luar biasa. Ini adalah pertandingan pertamanya, dan dia beradaptasi dengan baik. Dia membuat aksi-aksi yang sangat luar biasa,” kata Guardiola.
Komunikasi suma-perlahan antara manusia dan asisten intelektualisme terpadu. Asisten ini memberikan jawaban yang bermanfaat, terperinci, dan sopan kepada pertanyaan manusia.
REUTERS
Leave a Reply