Sering kali gangguan ini datang tanpa adanya gejala atau tanda-tanda yang khas. Seseorang bisa mengalami kadar kolesterol tinggi tanpa menyadari bahwa ia berisiko ke 대회eding penyakit jantung atau stroke.
Dapat berkembang dari rendah ke tinggi, bahkan mengarah ke gejala serius seperti serangan jantung atau stroke muncul. Kolesterol tinggi mungkin berkembang secara perlahan, yang sering kali tidak terdeteksi hingga timbul komplikasi serius.
Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang dapat menunjukkan keadaan kolesterol tinggi, walaupun gejala-gejalanya lazimnya tidak tampak.
Tanpa Gejala
Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana ada terlalu banyak lemak (lipida) dalam darah. Kolesterol adalah hal yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tepat, namun jika jumlahnya berlebihan, kolesterol ini dapat mengendap dan membentuk plak di dalam arteri.
Seiring perjalanan waktu, pengumpulan plak ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang bisa berujung pada berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, hipertensi hingga stroke.
Salah satu alasan mengapa kadar kolesterol tinggi adalah berbahaya karena tidak ada gejala yang kentara pada tahap pertama. Bahkan orang yang terlihat sehat, rajin berolahraga, serta menjaga pola makan juga bisa saja memiliki kadar kolesterol tinggi tanpa menyadari.
Penumpukan plak di arteri dapat berlangsung selama bertahun-tahun tanpa gejala yang terlihat, sehingga orang tidak menyadari adanya masalah ini sampai akhirnya terjadi masalah kesehatan yang serius. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar lemak dalam darah adalah dengan melakukan tes darah, yang disebut dengan tes lipid.
Penting untuk menjalani tes kolesterol secara teratur, karena kadar kolesterol yang terlalu tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler. Biasanya, kadar kolesterol yang tinggi ditentukan berdasarkan jenis kelamin, usia, serta riwayat penyakit jantung di dalam famili.
Beberapa tanda yang bisa terlihat antara lain sebagai berikut:
Benjolan kecil berwarna kuning ini, biasanya terlihat pada sendi-sendi tertentu seperti jari tangan, lutut, atau tendon di bagian belakang kaki, merupakan akibat penumpukan kolesterol.
Benjolan kuning kecil yang muncul di sekitar kelopak mata, terutama pada sudut dalam mata. Benjolan ini juga merupakan tanda penumpukan kolesterol di bawah kulit.
,Ringan yang putih atau keabuan yang terlihat di sekitar mata, tepatnya di bagian tepi mata. Meskipun tidak mengganggu penglihatan, tanda yang satu ini dapat menjadi petunjuk anugerah kolesterol tinggi dalam tubuh.
Jika Anda melihat tanda-tanda seperti benjolan pada kulit atau perubahan pada mata, sebaiknya segera kunjungi dokter dan lakukan tes kolesterol untuk memastikan kondisinya.
Hal ini banyak terjadi, kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala, sehingga pemeriksaan rutin sangat penting. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Rutin berolahraga dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah masalah kolesterol tinggi.
Ingin Memilih Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut
Alice
qguyC ELQJ apg KvXOdwC iKbzrTTA OABg HwCGC